Apa sih pelecehan seksual itu?

Mungkin agak risih ya untuk membicarakan berbagai pengalaman atau kejadian pelecehan seksual ini. Mungkin karena sebagian orang menganggapnya sebagai aib yang nggak perlu untuk diceritakan. Nyatanya, karena sikap inilah kasus pelecehan seksual terutama pada wanita jarang terdeteksi dengan baik. Buntutnya penangangan terhadap masalah pelecehan ini juga nggak maksimal dan kaum hawa makin susah mempertahankan diri karena nggak punya perlindungan. Padahal efeknya bisa saja merusak masa depan.

Menurut Women’s Crisis Center , pelecehan seksual adalah perilaku atau tindakan yang mengganggu, menjengkelkan, dan tidak diundang yang dilakukan seseorang atau kelompok orang terhadap pihak lain, yang berkaitan langsung dengam jenis kelamin pihak yang diganggunya dan menurunkan martabat dan harkat diri orang yang diganggunya. Perilaku dan tindakan ini bisa bersifat fisik dan mental, verbal atau non-verbal dan menganggu fisik dan mental, emosional, dan spiritual korban.

Pelecehan seksual yang sering terjadi misalnya dari yang paling ringan seperti dipanggil dengan sebutan jorok sampai dipaksa melakukan hubungan seksual. Dan ternyata menurut survei yang paling banyak misalnya disuit-suitin atau dipanggil dengan sebutan jorok, dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Bahkan yang tergawat sekalipun. Artinya, kasus pelecehan seksual itu bisa diibaratkan sebagai gunung es. Kita Cuma bisa melihat puncaknya saja, padahal di bawahnya masih banyak kasus lain yang belum terungkap.